saat hujan membasahi pohon palma
sang bayu menyentuh susuk tubuhku
kesejukannya menusuk sum-sum tulangku
palma yang matang usianya jelek
kini,dewasa kelihatan indah berdiri
mekar megah dibasahi renyai hujan
dahulu,
cinta ku kepadamu seakan palma yang matang
bila berdiri gah mempersona
bermadah mengikut alunan simfoni dragoste
namun...
segalanya dimamah
hujan berhenti membasahi tanah
rentak titisan hujan hilang
di bawah kolong langit ini,
palma ibarat cintaku
cinta yang termetarai dua jari kelingking
kini,
ceritera cinta berubah
tertawa riang menyaksi kegendengan ku
menari gembira melihat kedogolan daku
melambai lasak menonton kelenganganku
segala yang ku punya
lenyap dibaham sang pencemburu waktu
di kala rantik berdetik..
yang aku ada hanya memori yang telah tercipta
tanpa berteman mengiritkan kenangan indah
kesepian penghujung 'tuk segalanya
titikku tak setegar titikmu
No comments:
Post a Comment